Kebun Nadis Herbal
Kebun Nadis Herbal terletak di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Luas taman kurang lebih 2 hektar, dengan koleksi lebih dari 25 jenis tanaman lokal yang sudah langka. Kebun ini mengadopsi konsep pertanian yang sedang populer di Bali saat ini yaitu industri pertanian zero waste dimana sisa hasil produksi sebagian besar merupakan limbah daur ulang seperti sisa proses kulit kunyit, jahe dan bumbu lainnya diolah kembali menjadi kompos untuk kebun, kertas bekas dari kantor. potong dan dicacach untuk kebutuhan packing pada pengiriman barang kami. Limbah dari tumbuhan, seperti rumput liar, digunakan sebagai pakan ternak untuk penyediaan pakan ternak dan limbah ternak diolah menjadi pupuk organik padat yang dapat digunakan kembali untuk kebutuhan berkebun.
Kebun Nadis Herbal terbuka untuk umum, kebun kami sering digunakan sebagai tempat belajar apotek hidup, sebagian pekarangan digunakan untuk menanam tanaman obat, untuk siswa dari berbagai sekolah di Bali dan siswa dari luar negeri untuk belajar tentang asli Bali tanaman dan tumbuhan di kebun. kami.
Kebun Nadis Herbal tidak dimaksudkan untuk tujuan bisnis saja, jika ada masyarakat yang membutuhkan tanaman kami untuk pengobatan atau upacara, kami akan memberikannya secara cuma-cuma. Hal ini dikarenakan kami memiliki beberapa koleksi langka yang sulit ditemukan di Bali, seperti pohon malaka, pohon masoi, kayu putih, krerek, dan lain-lain.
